Urgensi Aktivitas
Da’wah di SMA
1. Lebih mudah membentuk pemikiran dan keyakinan karena umur pelajar yang
cukup muda dan sedang berada pada fase transisi.
2. Masa sekolah di SMA adalah masa yang sangat berkesan dan berpengaruh
sepanjang hidup, maka ia adalah langkah-langkah pertama bagi seorang pelajar
menuju terbentuknya kepemimpinan dan perasaan mulai berperan di masyarakat.
3. Da’wah di SMA akan membantu dan sangat mempengaruhi aktivitas da’wah
kampus, yaitu menyiapkan kader yang terlatih untuk amal thullabi di kampus.
4. Lebih mudah menggali potensi dan kemampuan pelajar, mengembangkan bakat dan
ketrampilannya, mendukung dan mengarahkannya untuk kebaikan masa depannya.
5. Tersedianya cukup banyak waktu luang bagi seorang pelajar SMA untuk
bergerak dan melakukan amal yang produktif sejak dini.
6. Pengarahan potensi mereka di masa yang sensitif ini kepada amal yang
produktif, pengembangan diri dan aktivitas membantu masyarakat, semua itu akan
menjaga mereka dari kerusakan moral, obat-obat terlarang, dan lain-lain.
7. Berkonsentrasi pada aktivitas da’wah di SMA menghasilkan generasi yang
baik, cerdas, sadar dan produktif di kalangan pemuda untuk waktu yang cukup
lama.
Sasaran Aktivitas
Da’wah di SMA
Sasaran akdvitas da’wah di SMA tidak banyak berbeda dengan sasaran da’wah
kampus. Tetapi kekhususan masa SMA membuat Amal Thullabi perlu memfokuskan diri
pada sasaran-sasaran tertentu yang sangat penting :
1. Memfokuskan pada pembinaan mental, akhlaq, sosial dan keilmuan. Karena
pelajar sangat mudah diarahkan dan cepat terpengaruh.
2. Menanamkan jiwa cinta tanah air dan membelanya, intima’ (keberpihakan)
terhadap ummat, bangga dengan nilai-nilai luhurnya dan selalu menjaga
maslahatnya.
3. Mengarahkannya kepada sesuatu yang dapat membantu masa depannya. Setiap
orang diarahkan sesuai potensi dan kemampuannya kemudian mengembangkan
keahliannya dan mengambil manfaat darinya.
4. Memperhatikan para siswi dan aktivitas da’wah terhadap mereka, karena hal
ini berarti menyiapkan generasi sholih yang lengkap dan produktif.
5. Menghubungkan pelajar dengan lingkungan dan masyarakatnya dan
membiasakannya beramal untuk masyarakat.
6. Menghubungkan pelajar dengan permasalahan ummat, bersedia membelanya dan
hidup untuknya.
Sarana-sarana Da’wah
di SMA
1. Guru. Harus ada perhatian yang besar terhadapnya melalui program-program
terencana untuk mengarahkan dan mengembangkan kemampuannya, karena pengaruh
guru di SMA sangat besar terhadap pendidikan murid lewat hubungan kejiwaan dan
keilmuan antara guru dengan murid.
2. Pembentukan kelompok kegiatan ekstra kurikuler di bawah pengarahan
guru-guru yang terlatih dalam amal thullabi, seperti : jurnalistik, siaran
radio, lintas alam, pencinta alam, dan lain-lain.
3. Mencari bakat dan kemampuan serta menegembangkannya melalui musabaqah dan
kegiatan-kegiatan seperti : majalah, buletin, majalah dinding, dan lain-lain.
4. Memperhatikan acara-acara rihlah, perkemahan musim panas dan
pemanfaatannya.
5. Memperhatikan pelajar yang cerdas dan berprestasi di berbagai bidang,
mengembangkan dan mengarahkan potensi mereka.
6. Mengadakan pertemuan berkala dengan para wali murid dan membina hubungan
yang erat antara rumah dengan sekolah.
7. Memperhatikan masa pertumbuhan fisik dan emosional mereka terutama
menyangkut masalah-masalah tertentu, seperti: seks, kecenderungan perasaan,
peran dalam hidup, keberpihakan, kepribadian, dan lain-lain.
8. Memastikan dan menguatkan hubungan yang terus menerus antara Aktivis Da’wah
Sekolah (ADS) dan Aktivis Da’wah Kampus (ADK), untuk dapat saling melengkapi
dan mengarahkan sehingga buah yang dipetik dan produktivitas amal akan lebih
banyak. dilansir Dari Hasan Albana.com
Posting Komentar